Virus komputer adalah program kecil yang dibuat atau dirancang khusus dengan kemampuan menggandakan diri, menginfeksi sistem file dan menyebarkan dirinya melalui jaringan atau media penyebaran lainnya dengan tujuan untuk merusak sistem atau mencuri data sesuai dengan tujuan pembuat virus.
Sejarah virus komputer tercipta bersamaan dengan terciptanya komputer. Tepatnya pada tahun 1944, pencipta Electronic Discrete Variable Automatic Komputer (EDVAC) yang juga merupakan salah seorang pencipta komputer, John Von Newman memaparkan suatu makalah hasil penemuannya. Makalah tersebut berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata” , makalah tersebut berisi teori “self altering automata” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. Dalam makalah tersebut dibahas kemungkinan program dapat menyebar dengan sendirinya.
Selanjutnya perkembangan virus komputer dilakukan pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory, salah satu lab terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal seperti bahasa C++ dsb. Di laboratorium ini peneliti membuat suatu permainan dengan suatu program berdasarkan penemuan Jhon Newman tersebut. Pada waktu istirahat, para peneliti tersebut membuat permainan (game) dengan suatu program yang mampu memperbanyak dirinya, menghancurkan program lawan dan mampu memperbaiki dirinya sendiri secara otomatis.
Permainan perang program ini disebut Core War. Pemenang permainan ini dipegang oleh pemilik program yang mempunyai sisa terbanyak dalam waktu tertentu. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab untuk mengisi waktu istirahat para peneliti.
Tetapi semakin lama program yang diciptakan semakin berbahaya. Akhirnya karena sadar akan bahaya yang ditimbulkan program tersebut, apalagi jika program tersebut sampai bocor keluar laboratorium, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dihapus dan dimusnahkan. Selain itu juga dilakukan pengawasan dan pengamanan yang semakin ketat terhadap permainan Core War ini.
Pada tahun 1970an, sebuah program yang diklaim dapat membantu kelancaran kerja dikenalkan oleh perusahaan Xerox. Struktur program tersebut menyerupai virus. Namun sebenarnya program tersebut digunakan untuk memaksimalkan waktu dengan dapat melaksanakan dua proses secara bersamaan. Baru pada tahun 1980an, program perang berhasil menyebar keluar dari laboratorium dan menjadi terbuka di kalangan umum. Dimulai oleh pemaparan seorang peneliti sekaligus asisten profesor di Ohio Universitas Cincinnati, Fred Cohen. Dia mendemonstrasikan sebuah program hasil penemuannya, yaitu program yang mampu menyebar secara cepat ke dalam komputer secara otomatis. Karena cara kerja dan penyebarannya yang menyerupai sebuah virus, maka program tersebut akhirnya Fred Cohen menyebutnya sebagai virus.
Tahun 90an Windows Monoculture, pada tahun 1995 sebagian komputer menjalankan sistem operasi produksi Microsoft – Windows 1995, semua komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain meskipun beda negara bahkan benua – hal ini menjadi angin segar untuk virus di mana virus dapat menyebar sangat cepat ke seluruh dunia. Dalam waktu yang bersamaan lahir internet modern, web mengubah cara kita berkomunikasi, secara otomatis mengubah cara virus menyebar, virus tidak lagi menyebar melalui FDD, USB, tapi virus menyebar dengan cepat melalui internet.
Pada tahun 1995 virus makro mulai menyebar melalui Microsoft Word. Banyaknya pengguna komputer dengan Microsoft Outlook terinstal virus berarti bisa menyebar dengan cepat melalui email. Jaringan peer to peer seperti Napster, Limewire merupakan cara umum penyebaran virus.
Sedangkan di indonesia sendiri, banyak penguna komputer pernah digemparkan dengan munculnya wabah virus pertama. Virus tersebut bernama virus ©Brain, atau yang lebih dikenal dengan nama virus Pakistan. Hal menggemparkan tersebut terjadi pada tahun 1988 di indonesia. Pada saat ini pada umumnya virus menyerang Windows, alasannya karena Windows merupakan sebuah standar umum komputer yang digunakan hampir di seluruh dunia yang merupakan sasaran utama penyebaran virus. Sementara untuk sistem Linux dan Mac OS X kurang rentan terhadap virus sebab sistem ini tidak memiliki registry tunggal dan memiliki kebijakan ketat tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh pengguna dan proses editing tidak bisa dilakukan tanpa hak administratif.
Dengan berkembang ilmu pengetahuan dan teknologi berbanding lurus dengan perkembangan virus, pada saat ini virus tidak hanya menyerang personal komputer akan tetapi sudah masuk ke dalam tatanan sistem strategis, sebagai contoh virus Stuknet yang menyerang sistem yang dirancang untuk automatisasi sistem produksi, sistem kendali nuklir maupun sistem navigasi persawat.
Pada awalnya virus diciptakan untuk tujuan kesenangan namun dengan berkembangnya teknologi dan kepentingan virus sudah menjadi sosok yang sangat mengerikan dan membahayakan.
sumber
ADS HERE !!!