Teknologi email kini juga tak hanya bisa mengirimkan data berupa dokumen dan foto. Bahkan, file-file berukuran besar berisi hal penting, mulai dari film hingga berbagai catatan penting lain juga bisa dikirim via e-mail. Tak heran, e-mail kini menjadi salah satu teknologi andalan untuk berbagai kepentingan. Tentu, kita juga tak bisa menafikan beberapa hal negatif karena e-mail, seperti spam dan junk mail alias e-mail sampah yang tak kita butuhkan.
Tapi lepas dari semua fakta dan sensasi yang ada, pasti kalian mengenal tanda huruf @ atau sering dilafalkan dengan kata "at". Tanpa menggunakan huruf @, alamat e-mail yang kita tuju bisa jadi tak akan sampai pada sasaran.
Tapi sang penemu lambang itu justru tidak membayangkan jika huruf @ itu akan menjadi ikon penting dalam dunia teknologi internet secara keseluruhan. Adalah Ray Tomlison, seorang insinyur pendiam yang menemukan lambang tersebut. Ia bekerja pada sebuah organisasi bernama BBN. Di perusahaan itulah, pada tahun 1972, Ray berhasil menjadi orang pertama yang sukses mengirimkan e-mail pertama antara dua mesin. Tentu, pada masa itu, Ray belum berpikir bahwa e-mail yang diciptakannya akan menjadi salah satu penemuan penting di dunia.
Karena itu, ia pun tak perlu bersusah-susah saat memilih pungtuasi alias tanda yang dibutuhkan sebagai kode untuk pengiriman e-mail tersebut. Maka, Ray mengaku dirinya tak berpikir panjang untuk memilih lambang @ saat itu.
"Karena saya yang pertama [menemukan], jadi saya bisa leluasa memilih pungtuasi yang saya inginkan. Saya memilih lambang @ karena lambang ini, lumayan membantu, sebab mirip huruf a untuk address atau alamat lembaga pemilik e-mail yang dituju", sebut Ray dalam sebuah catatan yang ditulis Katie Hafner dan Matthew Lyon dalam bukunya: Where Wizards Stay Up Late: The Origins of the Internet.
Apapun alasan yang disebut Ray, yang jelas, lambang @ saat ini telah menjadi lambang yang sangat penting dalam dunia internet. Dan, lebih jauh dari itu, lambang itu kini bisa jadi adalah lambang yang telah mengubah peta teknologi dunia secara umumnya. Jadi, jangan anggap remeh penemuan yang Anda lakukan, bisa jadi, suatu saat kelak, apapun bentuk penemuan itu, asal berguna bagi orang lain, akan berguna juga bagi dunia.
sumber