Para arkeolog menemukan bola bowling, pin dan peralatan lainnya di pemakaman anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi. Dari sana diketahui bahwa orang-orang Mesir telah mengenal dan bermain bowling sejak berabad-abad yang lalu. Sementara itu di Jerman, terdapat permainan dalam tarian dan perayaan yang mirip dengan permainan bowling. Mereka mengelindingkan batu agar mengenai 9 tongkat kayu yang disebut dengan keglers.Para pemain bowling di Jerman sampai saat ini kadangkala masih menyebut pin sebagai keglers.
Bowling ditemukan di Inggris pada awal tahun 1100an. Di Belanda, orang-orang juga memainkan permainan yang serupa dengan bowling. Adalah bangsa Belanda yang membawa olahraga ini ke Amerika pada tahun 1600an. Permainan ini lalu disebut dengan 'Dutch pins'. Di kota yang sekarang bernama New York, penduduk berkebangsaan Belanda bermain bowling di area kota yang dikenal dengan sebutan 'Bowling Green'.
Di Amerika sendiri, permainan bowling menjadi sangat populer. Namun, ada masa-masa di mana orang-orang mulai berjudi untuk permainan ini. Untuk beberapa waktu, bowling sempat dilihat sebagai semacam tindakan kejahatan. Negara bagian Connecticut lalu mengeluarkan peraturan mengenai 'bowling at nine pins'. Para penduduk lalu menambahkan satu pin dan dari sinilah awal mula permainan bowling dengan 10 pins. Di pertengahan tahun 1990an, olahraga ini sekali lagi diterima sebagai bagian dari rekreasi keluarga.
Seiring dengan semakin populernya permainan bowling, standar untuk menentukan peraturan permainan perlu diberlakukan. Kebanyakan jalur bowling tidak memiliki standar untuk ukuran dan berat pin maupun ukuran dan berat bola. Selanjutnya The American Bowling Congress dibentuk pada tahun 1895 untuk membuat standard peraturan permainan dalam industri bowling.
sumber
ADS HERE !!!