Batu giok di Cina sudah dikenal pada kira-kira 4000 tahun sebelum masehi. Pada zaman kerajaan batu giok banyak diminati oleh orang Cina, dan batu giok menjadi batu tradisional kerajaan Cina. Mulai dari pembuatan senjata, perkakas atau perabotan, ukiran tulisan atau gambar serta perhiasan semuanya menggunakan batu giok.
Batu giok terdiri dari dua macam; nephrite dan jadeit. Keduanya sebenarnya adalah mineral yang berbeda, jadeit lebih keras daripada nephrite tapi lebih gampang retak. Jadeite kurang lebih sama kerasnya dengan batu quartz. Batu giok yang berwarna putih biasanya adalah nephrite dan yang digunakan dan bernilai tinggi di Cina pada saat itu adalah nephrite. Biru kehijauan, oranye kemerahan dan warna lavender biasanya selalu jadeite, jenis batu yang lebih langka dan berharga pada saat ini. Batu giok mempunyai nilai keras 6 – 6,5 (Nephrite), 6,5 – 7 (Jadeite) berdasarkan daftar keras Mohs. Nephrite terbuat dari silikat kalsium dan magnesium, sedangkan jadeite adalah silikat natrium dan alumunium. Kandungan lain yang mungkin terdapat dalam jadeites adalah kalsium, kalium, krom, magnesium, titanium, mangan dan air. Dalam pengamatan mikroskop, nephrite tampil sebagai gumpalan yang terjalin erat seperti serat filamen. Jadeite menunjukkan struktur yang lebih bersifat kristal.