1. Membuat ide dasar tulisan
Ini
perlu dilakukan biar postingan gak melebar ke mana-mana. Nantinya akan
membahas ide intinya, sedangkan perluasan topik gak perlu selebar
kecamatan, karena udah terbatasi dengan kerangka ide dasarnya.
2.
Menghindari menulis tentang kebohongan
Dalam artian
tulisan yang dibuat bukanlah kebohongan publik, hasutan atau penghinaan
kepada orang atau golongan lain. Isi tulisan seharusnya juga dapat
dipertanggungjawabkan secara moral dan gak asal.
3.
Membuat riset yang diperlukan
Biar isi tulisan gak asal
tulis (biasanya pengetahuan umum), kalo perlu buat riset, cari referensi
yang banyak, dan juga banyak membaca, pasti deh postingannya akan top
abis dan berkualitas. Asal nyambung pula riset yang dilakukan, jangan
sampe mau nulis tentang ketela tapi yang diriset malah jeruk, kan
nantinya tulisannya jadi ketela rasa jeruk.
4.
Mempersiapkan media penyimpanan ide
Kadang ide datang gak
kira-kira, pergi pun dengan tiba-tiba. Maka dari itu siapkan toples
buat nyimpen ide yang datang dengan seketika. Kalo gak punya toples,
bolehlah kertas dan pulpen atau pensil buat sketsa dan rancangan
tulisan, mesin ketik, laptop, atau komputer. Jangan sampai ide yang
muncul tenggelam dengan perlahan jika tidak diberi wadah untuk
menampungnya.
5. Menghargai pendapat lain yang
berbeda
Bolehlah menulis suatu hal yang masih meragukan,
karena bisa akan jadi bahan pembahasan dalam komeng-komeng
pengunjungnya. Tapi yang perlu diingat adalah setiap pendapat bisa saja
berbeda, maka menghargai pendapat yang berbeda itu yang perlu dilakukan.
Penekanannya adalah bahwa kebenaran hanya milik Allah semata. Sekali
waktu main-main ke blog lain buat belajar dan survei teknik-teknik gaya
penulisan yang berbeda.
6. Tidak menunjukkan
kebebalan dalam tulisan
Kalau menunjukkan kebodohan dan
usaha untuk mau belajar sih bagus, tapi kalo menulis tentang sesuatu
pendapat secara sepihak, padahal udah ada yang menjelaskan dan membahas
dengan benar, itulah yang harus dihindari. Ingat lagi, bahwa manusia
mungkin tidak tahu apa yang dia pikir itu benar atau salah, tapi hal
itulah yang mendorong manusia untuk mau belajar.
7.
Memberi judul yang heboh
Asal judul dan
isi tulisan nyambung aja, walaupun posting ngawur asal tetap nyambung
dan kalaupun kurang nyambung jangan sampe terlalu jauh pelebarannya.
8.
Tidak perlu mengikuti arus
Sering
disarankan buatlah tulisan tentang peristiwa apa yang sedang heboh agar
tulisannya ikutan heboh juga. Sebenarnya ini nggak perlu juga sih,
karena kita masing-masing sebenarnya punya ide yang berbeda-beda. Lagian
tidak ada batasan khusus dalam menulis. Semua terserah penulisnya.
9.
Membuat tulisan yang intinya dikuasai
Misalnya
menguasai ilmu dalam bidang IT, maka sebanyak mungkin membuat tulisan
dari bidang IT. Tapi mengingat lagi tidak ada batasan khusus dalam
menulis, bisa juga melebar ke bidang lain, asal sudah dipastikan bahwa
bahasan yang akan ditulis bukan hoax karena pemahaman pribadi yang
dipaksakan.
10. Mencantumkan sumber untuk tulisan
yang posting ulang
Penting untuk mencantumkan sumber
(atau juga gambar dan foto terkait) agar tulisan tidak berbau plagiat,
repost abis, atau juga hoax. Kalo tulisan diambil dari buku, ya tulis
sumbernya (kaya buat makalah gitu lah), kalo diambil dari internet
cantumkan alamat url-nya, lebih bagus lagi membuat link langsung ke
sumber tulisannya. Meskipun hanya berupa referensi, tapi sumber tulisan
juga masih cukup penting untuk dicantumkan.
11.
Memakai ejaan yang benar dan menghindari memakai ejaan 4L4Y
Udah
sering liat kan ejaan 4L4Y atau alay? Ejaan yang kaya tulisan SMS, yang
beberapa hurufnya diganti angka, nggak jelas besar kecilnya tulisan,
yang parah lagi membuat tulisan 10 paragraf tanpa spasi, kasihanilah
pembacanya, bisa-bisa mereka capek menerjemahkan tulisan tersebut
(apalagi kalo gak tersedia subtitlenya).
12.
Memeriksa ulang tulisan
Ini untuk
meminimalisir kesalahan tulis atau ketik, dan juga mengkoreksi kata-kata
yang kurang tepat dalam pemaduan dengan kalimatnya. Selain itu juga
untuk memahamkan diri sendiri tentang isi tulisan tadi dan bisa jadi ada
ide yang kelupaan ditulis sehingga bisa ditambahkan.
13.
Menajamkan ide
Jangan hanya sering mangkal di FB aja,
tar bisa ketularan ngeblog cuma update status, mencet tombol ‘Like’,
menandai foto, atau main game (emang di blog bisa ya?). Sering-sering
baca di forum atau blog lain yang bermanfaat bisa lebih memperkaya ide
dan gaya penulisan, siapa tau bisa memunculkan keistiqomahan ide yang
terus mengalir sehingga kita bisa sering-sering buat tulisan yang
bermutu, atau bisa juga membuat pembahasan dan kesimpulan tentang suatu
masalah.
14. Memposting tulisan
Ini
dia salah satu kunci penting agar tulisan bisa dibaca banyak orang. Ya
jelaslah, mana bisa tulisan dibaca banyak orang kalo cuma dibuat untuk
disimpan di harddisk atau flashdisk, berbagilah ilmu dalam tulisan
dengan orang lain, maka postinglah. Bisa di blog, forum, jejaring
sosial, situs berita terbuka, asal posting. Kalo perlu, sebanyak mungkin
punya akun di beberapa domain biar tulisan tersebar luas.
15.
Memilih waktu yang tepat untuk posting
Ini yang paling
penting, banyak orang menganalisa kapan waktu yang tepat buat posting
biar tulisan bisa dibaca banyak orang. Kalo buat aku, waktu yang paling
tepat adalah saat online dengan internet. Mau posting pagi, siang, sore,
malam, atau dini hari, tapi kalo gak online nunggu sampe kucing hitam
beruban pun gak akan nyampe tuh postingan ke webserver.
16.
Legawa
Kalo udah menerapkan langkah-langkah di atas,
udah posting tapi ternyata gak ada yang baca, yah diterima saja dengan
ikhlas, karena sebenarnya dengan posting aja udah merupakan satu langkah
kemajuan daripada tulisan gak diposting. Kalopun ternyata postingan
dinilai gak berkualitas atau dianggap postingan sampah, tetap diterima
dengan ikhlas, barangkali emang tulisan tidak sesuai dengan pemahaman
banyak orang. Tetap percaya diri saat gak ada yang bisa dipercaya.
Ini
cara singkat aja yang biasanya aku lakukan untuk membuat tulisan bisa
dibaca banyak orang, ada istilah ‘Kerjakan yang kamu tulis, tulis yang
kamu kerjakan’. Banyak tips-tips lain yang beredar dan biasanya dari
para blogger senior-senior yang sangat berpengalaman. Mungkin
teman-teman juga punya cara sendiri-sendiri yang lebih hebat, maka
jangan malu-malu untuk memenuhi kotak komeng buat berbagi tips-tipsnya.